Mohon tunggu...
Ratno
Ratno Mohon Tunggu... Guru - Guru Indonesia

Kauman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewi Rindu

14 Februari 2022   10:01 Diperbarui: 14 Februari 2022   10:21 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menelusur jejak rasa yang sempat bersemayam 

Kutitipkan lewat lembaran putih untuk bercerita 

Mewakili lisan yang tak mampu berujar 

Sayang...

Empunya tak mampu berucap 

Memilih puasa untuk menghela 

Sampai waktu mendiam memelihara ego 

Alasan tiada sinyal pada jamanya 

Kini kutanya lagi lembaran itu

Sayang...

Si empunya sulit melawan lupa 

Untuk mengungkap sejarah yang tak ada bukti prasasti

Seperti lagu yang dipopulerkan Evi Tamala

Digitalisasi mampu menggali rasa 

Yang terpendam lewat tiga dasa warsa

Namun hanya mampu melawan lupa 

Tak mampu memutar waktu 

Hanya bisa bercerita tentang kita

Untung masih ada sisa-sisa suara yang bisa bicara

Masih ada sisa-sisa lukisan aura yang  bisa dirupa 

Kini hanya bisa berucap.... 

Sayang... 

Dari sudut negeri, 14 Pebruari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun