Mohon tunggu...
Dzulhizam
Dzulhizam Mohon Tunggu... -

Tersesat.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Paradigma Insan Kamil sebagai Kulminasi Integral Eksistensi (Wujud) Manusia. Bag. I

15 November 2015   06:27 Diperbarui: 15 November 2015   09:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan dengan tulisan ini saya ingin mengajak manusia-manusia yang membaca untuk menginterprestasi bagaimana hidupnya seorang Muhammad Saw yang manusiawi, kesucian ruhani Muhammad yang dicintai. 

 

Sumber Pustaka

Kartanegara, Mulyadhi, 2000, Mozaik Khazanah Islam: Bunga Rampai dari Chicago, Jakarta: Penerbit Paramadina.

Miri, Mohsen, 2004, Sang Manusia Sempurna: Antara Filsafat Islam dan Hindu, Jakarta: Penerbit Teraju Mizan.

Muthahhari, Murtadha, dkk, 2008, Light Within Me: Menggapai Gemerlap Cahaya Ilahi, Jakarta: Penerbit Lentera.

Chodim, Achmad, 2008, Annas: Segarkan Jiwa dengan Surah Manusia, Jakarta: Penerbit Serambi Ilmu Semesta.

Ali, Yunasril, 1997, Manusia Citra Ilhi: Pengembangan Insan Kamil Ibn ‘Arabî oleh al-Jîllî, Jakarta: Penerbit Paramadina.

Al-Jîlî, Syeikh. Abd. Karim Ibnu Ibrahim, 2005, Insan Kamil: Ikhtiar Memahami Kesejatian Manusia dengan Sang Khaliq Hingga Akhir Zaman, Surabaya: Pustaka Hikmah Perdana.

Ridwan, M. Deden, 2013, Ali Syari’ati: Melawan Hegemoni Barat, Yogyakarta: RausyanFikr Institute.

Munawar-Rachman, Budhy, 2011, Ensiklopedi Nurcholish Madjid Jilid III M-P, Jakarta: Democracy Project. (Edisi Digital) http://www.abad-demokrasi.com/file/777#page/1/mode/1up (Minggu, 19 Januari 2014; 3.45 PM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun