Mohon tunggu...
Kaukabus Syarqiyah
Kaukabus Syarqiyah Mohon Tunggu... -

i am a planner

Selanjutnya

Tutup

Money

Hayuk Dah Mang ke Bank Syariah...

21 Juli 2010   10:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

dah 12 tahun lebih saya jadi nasabah bank syariah. dari jaman dulu bank syariah belom bisa atm dimana aja,,sampai sekarang. alasan utama dulu si karena mau ngambil berkahnya. meski maknyus duit yang sedikit tambah dikit gara2 biaya administrasinya yang gede.

sekarang,,all transactions that i do,,use syariah banking. and i love it. much. easier my life. mau apa? bayar listrik? pln? air minum? transfer gaji? bayar zakat? debit? kredit? udah lengkap. lokasi? dimana2 sekarang bank syariah ada. ada office channeling pula. jadi gabung ma kantor si konvensional. biaya administrasi dah kecilan. bahkan ada yang 0. mantep kan?! bagi hasil bank syariah secara rata-rata juga kompetitif. i am a financial planner (even junior financial planner :p ), and i know that syariah banking give a competitif "bagi hasil" (mulai kebingungan bahasa inggrisnya hehehe)

skripsi saya jaman dulu emang bukan soal bank syariah, tapi pasar modal syariah. dan ternyata g ada alasan loh bo untuk tidak beralih ke syariah. kompeteitif banget lo imbal hasilnya.

so,,saat ini si ga nemuin alasan untuk ga ke bank syariah. berharap berkah, dan pastinya..memudahkan hidup kita dengan segala fasilitas yang mereka berikan.

hayuk dah mang ke bank syariah..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun