Mohon tunggu...
Keluarga Bunga Gunung
Keluarga Bunga Gunung Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Dua Pecinta

Pasangan suami-istri yang tertarik menulis soal parenting, nyastra, dan sebagainya, sebagainya, sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Eksperimental: Delman Istimewa

7 Juni 2022   15:15 Diperbarui: 7 Juni 2022   15:25 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak suara sepatu kuda

Kuakhiri laguku sebagaimana ia tercipta

Pada hari minggu kuturut ayah ke kota

Lagi, kumulai dengan lagu yang sama
Dan kuakhiri sebagaimana lagu itu tercipta

--

Hujan masih deras, baskom-baskom yang ditaruh Ibu
di halaman rumah sudah terisi penuh semua
Ayah belum juga pulang,
kian hari perut ibu semakin buncit seperti baskom

--

Naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk di samping Pak Kusir yang sedang bekerja


Di belakang sudah tak tersedia tempat
Darah dari selangkangan Ibu sudah banjir ke mana-mana

--
 
Mengendarai kuda supaya baik jalannya
Hey!!

"Ayah, tak perlulah Ayah mengajakku ke kota
jika hanya untuk merasakan naik delman, duduk di muka.
Aku sudah tahu rasanya, Yah.
Mengerikan.."

(2014)

-----------------------------------------------

Disclaimer:

Puisi ini dibuat bukan untuk melecehkan lagu anak-anak atau pihak manapun. Ketika membuatnya di tahun 2014, saya membayangkan sebuah keadaan dari sudut pandang anak-anak yang terjebak pada situasi yang tidak seriang dan semenyenangkan lagunya.

Penulis: Katya Sekar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun