Mohon tunggu...
Indra Jaya
Indra Jaya Mohon Tunggu... -

Hidup ini sangat indah,,,jika kita tahu bagaimana menjalaninya dengan Ikhlas....

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana dengan Perdagangan bebas?

4 Oktober 2011   07:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:21 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekilas membuka dan mempelajari seputar perdagangan bebas, yang telah terjadi di antara negara-negara berkembang saat ini, mengingatkan kembali akan dampak positif ataupun dampak negatif yang dapat timbul dari diberlakukannya sistem perdagangan tersebut. kita sebelumnya jelas telah mengerti, bahwa esensi sebuah perdagangan bebas adalah kegiatan perdagangan yang terjadi diantara negara maju dan berkembang yang didalamnya tidak terdapat unsur dari intervensi regulasi dari pemerintah. Sehingga bea dan kuota yang seharusnya muncul dari kegiatan berdagang maupun bertukar barang serta komoditi tersebut di tiadakan. dengan kata lain, kita dipaksa untuk secara langsung terjun dan berperang didalam mekanisme pasar global yang didalamnya terdapat persaingan yang sangat berat. apa dampak yang timbul? dan bagaimanakah kita harus menyikapinya?

(Image by google)

Sejak indonesia mengikuti perjanjian FTA (Free Trade Agreement) di kalangan ASEAN pada awal tahun 2010 lalu dan mulai memberlakukan sistem tersebut. Dengan kata lain indonesia mau tidak mau, dan harus mau mengikuti segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berada di sebuah perjanjian tersebut. kita tidak tahu, apakah dengan kegiatan perdagangan bebas ini dapat menimbulkan kesejahteraan bagi masyarakat di indonesia. namun hal ini berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. dikutip dari berita kompas.com pada tanggal 4 oktober 2011, yang menerangkan bahwa indonesia lebih bersifat liberal untuk bidang pertanian daripada negara-negara maju lainnya, seperti AS dan Uni Eropa. begitu liberalnya sistem di indonesia ini, petani akan lebih cenderung untuk dilepaskan untuk dapat bersaing dan terjun langsung di dalam mekanisme pasar global yang penuh dengan persaingan, serta tidak adanya bantuan proteksi dari pemerintah. hal ini akan sangat memberatkan kondisi petani yang jika dilihat dari sisi produk pertanian di indonesia sendiri masih sangat berat untuk bersaing secara terbuka. hal ini akan berdampak buruk bagi para petani di indonesia. bisa jadi petani di indonesia mengalami kerugian karena mereka tidak dapat bertahan dalam situasi yang sangat berat ini. bagaimanakah sikap yang seharusnya kita lakukan dalam menghadapi perdagangan bebas ini, padahal jika dilihat dari berbagai sisi indonesia merupakan negara yang belum siap dengan adanya sistem tersebut,bagaimanakah pendapat anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun