Mohon tunggu...
Inovasi

Paru-paru Alam Ditengah Kota

18 September 2017   18:27 Diperbarui: 18 September 2017   18:36 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku tinggal di kota Tangerang Selatan yang konon mendapat julukan sebagai kota seribu industri. Meskipun tidak seindah kota - kota lainnya yang menyimpan begitu banyak keindahan maupun tempat wisata, namun dibalik kota metropolitan ini terdapat sebuah lingkungan hijau atau hutan kota yang sangat luas yang terletak dikawasan Bumi Serpong Damai (BSD) yang bernama taman kota 1 dan taman kota 2.

Awal memasuki taman kota 2 ini kita akan langsung disambut oleh jembatan merah yang sedikit mirip dengan jembatan yang ada di kebun raya bogor. Jembatan ini mengubungkan dua kawasan yang dipisahkan oleh sungai yang cukup indah, terdapat juga danau buatan yang dikelilingi pohon cemara yang luasnya mencapai 2 hektar.

Taman kota ini merupakan alternatif hiburan masyarakat sekitar, yang ingin memanjakan mata atau beristirahat sejenak dari segala kesibukkan selama sepekan beraktivitas dengan melihat pemandangan hijau yang menyegarkan. Di dalam taman kota ini terdapat beberapa spesies tumbuhan yang dirawat sedemikian rupa, tempat ini juga menawarkan beberapa tumbuhan maupun bibitnya yang dapat dijadikan oleh -- oleh untuk dibawa pulang.

Taman ini dijadikan pula sebagai tempat untuk piknik maupun camping bersama keluarga, untuk berolahraga seperti jogging, balap sepeda, bulutangkis, volley maupun tempat latihan untuk bermain skateboard dan pencak silat. Untuk berkunjung ke taman kota 2 ini tidak dipungut biaya tiket sama sekali, kecuali dikenakan biaya parkir saja untuk pengendara motor atau mobil karena ada petugas yang menjaga keamanan kendaraan.

Karna taman ini dijadikan sebagai tempat wisata dan olahraga pengunjung sering tidak bertanggung jawab atas barang -- barang yang mereka bawa, mereka meninggalkan sampah begitu saja ditempat yang mereka singgahi padahal sudah disediakan tempat sampah disetiap jalannya. Sering pula ditemukan sampah bekas pengunjung yang terlihat dijalan yang merusak pemandangan.

Harusnya mereka menyadari pentingnya keberadaan taman kota ini sebagai penyedia oksigen atau paru -- paru kota yang harus dijaga bukan dirusak begitu saja. karna selain menjadi paru -- paru kota taman ini menjadi daerah resapan air, dan sarana lingkungan bagi warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun