Mohon tunggu...
Katrien Widalaksita
Katrien Widalaksita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Katrien Widalaksita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Indonesia dari Desa: Meningkatkan Nilai Persatuan Melalui Kerja Bakti di Desa Mangunsari

19 Agustus 2023   19:47 Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:16 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi UNNES GIAT 5 Desa Mangunsari (Dokpri)

Mahasiswa dari kelompok GIAT 5 Universitas Negeri Semarang (KKN UNNES) Desa Mangunsari turut serta dalam kegiatan kerja bakti di Dusun Cebongan, Desa Mangunsari, Kecamatan Windusari pada hari Sabtu, 26 Juli 2023. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 06.00 WIB sebagai bagian dari upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri di Desa Mangunsari. Hal tersebut juga sebagai wadah untuk meningkatkan nilai persatuan yang termuat dalam Pancasila. Dalam kegiatan kerja bakti akan ada kerja sama dan gotong royong antar warga, hal tersebut dapat membawa persatuan dan kesatuan di masyarakat. Dengan adanya kegiatan kerja bakti ini, relasi atau kebersamaan antar warga akan terjaga sehingga akan tercipta kerukunan dan membuat suasana desa menjadi lebih nyaman. 

Sebelum turut serta dalam kerja bakti, kelompok mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES) menunjukkan kreativitas mereka dengan menggunakan kembali tong bekas menjadi tempat sampah. Tong bekas tersebut telah dibersihkan, dicat ulang, dan dilukis dengan desain yang menarik. Proses ini dilakukan untuk mengubah tong bekas menjadi objek yang menarik dan berfungsi sebagai tempat sampah di sekitar desa. Tempat sampah tersebut nantinya akan dibagikan ke setiap Dusun yang ada di Desa Mangunsari.

Dokumentasi UNNES GIAT 5 Desa Mangunsari (Dokpri)
Dokumentasi UNNES GIAT 5 Desa Mangunsari (Dokpri)

Dalam kerja bakti kali ini, mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES) berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dibagi menjadi beberapa titik.  Mereka dengan semangat menyapu jalan dusun dan membersihkan sampah-sampah di sekitar jalan. Mereka mengambil satu per satu sampah dan dikumpulkan pada kantong plastik besar yang nantinya akan dibuang pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di sekitar Desa Mangunsari. Tidak hanya itu, mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES) juga turut membersihkan selokan yang terdapat sampah dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal tersebut juga menjadi keresahan warga sekitar apabila turun hujan.

Dokumentasi UNNES GIAT 5 Desa Mangunsari (Dokpri)
Dokumentasi UNNES GIAT 5 Desa Mangunsari (Dokpri)

Setelah menyelesaikan kerja bakti, Ajeng Ragil Sinta Dewi yang mewakili mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES), menyerahkan tong sampah yang sudah dihias kepada Kepala Dusun Cebongan Bapak Epen Widodo. Tong sampah tersebut nantinya akan dipasang di titik strategis Dusun Cebongan, sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

Sebelum turut serta dalam kegiatan kerja bakti di Dusun Cebongan, mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES) juga turut serta dalam kegiatan kerja bakti di Dusun lain yang berada di Desa Mangunsari yaitu Dusun Karanganyar, Dusun Ngaglik, dan Dusun Ngentak. Mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES) juga memiliki rencana untuk turut serta dalam kegiatan kerja bakti di Dusun Sempu agar mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES) terlibat dalam kegiatan kerja bakti di semua Dusun yang ada di Desa Mangunsari. Setiap Dusun di Desa Mangunsari juga akan mendapatkan dua tempat sampah yang sudah dihias. Tujuannya adalah untuk melibatkan semua lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan desa.

Melalui partisipasi aktif mahasiswa GIAT 5 (KKN UNNES) dalam kegiatan kerja bakti dan inisiatif kreatif mereka dalam mengubah tong bekas menjadi tempat sampah yang menarik, diharapkan Desa Mangunsari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri. Kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat desa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang serta memperkuat persatuan dan ikatan sosial di antara mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun