Mohon tunggu...
Kati Nuraini
Kati Nuraini Mohon Tunggu... Guru - SDN 009 Tenggarong Seberang

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Positif Modul 1.4

5 Maret 2023   22:29 Diperbarui: 5 Maret 2023   22:32 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E. Dukungan Yang Dibutuhkan 

  • Dukungan dari kepala sekolah,rekan guru,serta murid agar tindakan yang telah disusun dapat dilakukan secara lancar dan menyeluruh.
  • Sarana dan prasarana untuk menumbuhkan Budaya Positif di sekolah.
  • Orang tua dalam melakukan Budaya Positif di rumah

F.  Hasil Aksi Nyata

Pelaksanaan aksi nyata modul 1.4 ini merupakan pengalaman pembelajaran yang sangat menarik dan menantang dimana guru mampu berperan aktif dalam menumbuhkan semangat nilai-nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid.

Terutama pada saat pembentukan keyakinan kelas di kelas I, murid merasa dilibatkan dalam curah pendapat untuk memunculkan peraturan peraturan, mengubahnya menjadi kalimat positif, menghubungkannya dengan nilai-nilai kebijakan universal dan bertanggung jawab untuk menjalankan keyakinan kelas tersebut, sehingga dapat menciptakan budaya positif di sekolah.

Adapun keyakinan kelas yang disepakati adalah:

  • Disiplin
  • Berdo'a sebelum dan sesudah belajar
  • Belajar dengan semangat
  • Saling Menjaga kebersihan dan keindahan
  • Saling menghormati teman
  • Saling membantu dan bekerjasana
  • Menghargai guru dan teman yang sedang berbicara
  • Selalu menerapkan 5 S ( senyum,sapa,salam,sopan,santun)

Dalam kegiatan diseminasi budaya positif, rekan guru dapat memahami budaya positif, teori kontrol, keyakinan kelas dan segitiga restitusi dengan baik, serta saya dapat menambah pengalaman berbagi praktik baik kepada sesama rekan guru. Hal yang menantang adalah implementasi dari posisi kontrol guru sebagai manajer dan penggunaan segitiga restitusi dalam pemecahan masalah, dimana guru harus menjadi pendengar yang baik dan memberikan kesempatan kepada murid untuk menyampaikan alas an dan tujuan atas apa yang dilakukan. Guru juga dapat memberikan pernyataan-pernyataan pancingan agar murid sadar atas kesalahan yang dilakukan dan memiliki inisiatif langkah-langkah mengatasi masalahnya serta tahu nilai-nilai yang diyakininya akan membentuk karakter murid dengan profil pelajar Pancasila.

G. Refleksi

Setelah murid menjalankan keyakinan kelas, mereka secara nyata dan sadar melakukan disiplin positif sesuai dengan nilai-nilai yang mereka yakini bukan karena ancaman, hukuman, rasa takut atau pengawasan guru dan mereka berencana untuk melakukan disiplin positif di lingkungan sekolah. Dan ini memerlukan upaya untuk menggerakkan pemangku kebijakan di sekolah dengan melakukan kolaborasi seluruh stake holder yang ada untuk terus berusaha dengan gigih, tekun dan sabar dalam menghadapi tantangan.

H. Dokumentasi Aksi Nayat Modul 1.4

  • Meminta ijin dan berkonsultasi dengan Kepala Sekolah SDN 009 Tenggarong Seberang.

Dokpri
Dokpri
  • Mengumpulkan rekan guru untuk melakukan diseminasi pemahaman materi Budaya Positif (Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi).

Dokpri
Dokpri
  • Bersalaman saat pulang sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun