Mohon tunggu...
Katherine simbolon
Katherine simbolon Mohon Tunggu... Operator - Pribadi

Ingin menjadikan sesuatu yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sistem Ekonomi Syariah dalam Mengurangi Jumlah Penggangguran di Indonesia

10 Desember 2022   16:03 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:11 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan potensi zakat adalah memperbanyak tumbuh kembang lembaga amil zakat sehingga upaya pengumpulan zakat bisa lebih maksimal. Menurut Agus, pengumpulan zakat secara efektif mampu andil dalam mengentaskan kemiskinan serta  meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan program pembangunan manusia dari Kemenko PMK. untuk meningkatkan potensi zakat juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa zakat adalah kewajiban. 

Kehadiran badan amil zakat diharapkan bisa lebih mudah mengajak masyarakat dalam menunaikan zakat sebagai kewajiban. YBM BRI juga telah menjadi pioneer dalam hal pengembangan SDM dengan memanfaatkan dana zakat. Program beasiswa yang telah dilakukan YBM BRI diharapkan bisa menghasilkan SDM unggul. 

Semoga dengan strategi yang dilakukan oleh Ekonomi Syariah dapat menekan angka penggangguran di Indonesia menjadi lebih menurun kedepannya, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan kesejahteraan, kemakmuran serta keadilaan yang berlaku di Indonesia.

sumber-sumber artikel :

https://www.kemenkopmk.go.id/lembaga-zakat-berkontibusi-dalam-pengentasan-kemiskinan-dan-mewujudkan-sdm-unggul

https://isef.co.id/id/artikel/peran-lembaga-keuangan-syariah-dalam-pengembangan-umkm/

https://investor.id/market-and-corporate/306832/best-syariah-awards-2022-dorong-pengembangan-industri-keuangan-syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun