Mohon tunggu...
Katharina Zianet
Katharina Zianet Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

FISIP UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jadi Lebih Dekat dengan Anak Pakai Metode Nonverbal

24 November 2020   21:12 Diperbarui: 24 November 2020   21:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberikan respon berupa gestur tubuh dan nada suara yang bervariasi pada saat bercakap-cakap dengan anak mampu merajut kedekatan yang mampu menambah mutu pada komunikasi dalam keluarga.

Gestur seperti anggukan kepala atau bertepuk tangan termasuk komunikasi non-verbal membuat anak menjadi lebih ingin mendengarkan.

Eye Contact

Sebagian besar dari teman-teman saya mengatakan bahwa mereka akan sangat merasa dimengerti, apabila saat berbicara mendapatkan perhatian penuh. Dengan memberi tatapan hangat dan lembut saat anak bercerita juga merupakan cara ampuh untuk membuat anak lebih mengerti pesan yang disampaikan oleh Mom & Dad.

Sentuhan

Suatu bentuk sentuhan dapat mewakili berbagai makna kata yang diucapkan. Yapss bentuk komunikasi tidak selamanya harus menggunakan pesan verbal.

Contoh ketika sang anak kelelahan setelah aktivitas hendaknya Mom & Dad memberikan usapan/ mengelus lembut punggung anak. Tindakan ini membuat anak merasa lebih dekat dengan Mom & Dad.

Sekian dulu informasi yang dapat penulis berikan, semoga Mom & Dad menjadi lebih memahami bagaimana membangun komunikasi yang tepat antara orang tua dan anak agar hubungan keluarga lebih haromonis.

Semoga bermanfaat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun