Memberikan respon berupa gestur tubuh dan nada suara yang bervariasi pada saat bercakap-cakap dengan anak mampu merajut kedekatan yang mampu menambah mutu pada komunikasi dalam keluarga.
Gestur seperti anggukan kepala atau bertepuk tangan termasuk komunikasi non-verbal membuat anak menjadi lebih ingin mendengarkan.
Eye Contact
Sebagian besar dari teman-teman saya mengatakan bahwa mereka akan sangat merasa dimengerti, apabila saat berbicara mendapatkan perhatian penuh. Dengan memberi tatapan hangat dan lembut saat anak bercerita juga merupakan cara ampuh untuk membuat anak lebih mengerti pesan yang disampaikan oleh Mom & Dad.
Sentuhan
Suatu bentuk sentuhan dapat mewakili berbagai makna kata yang diucapkan. Yapss bentuk komunikasi tidak selamanya harus menggunakan pesan verbal.
Contoh ketika sang anak kelelahan setelah aktivitas hendaknya Mom & Dad memberikan usapan/ mengelus lembut punggung anak. Tindakan ini membuat anak merasa lebih dekat dengan Mom & Dad.
Sekian dulu informasi yang dapat penulis berikan, semoga Mom & Dad menjadi lebih memahami bagaimana membangun komunikasi yang tepat antara orang tua dan anak agar hubungan keluarga lebih haromonis.
Semoga bermanfaat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H