Mohon tunggu...
Katerine Rumiang
Katerine Rumiang Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi program studi pasca sarjana fpa UB - USA

Mahasiswi program studi pasca sarjana fakultas publik administrasi UB - USA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Di Amerika Saja Tidak Ada yang Seperti Grab

29 November 2019   03:52 Diperbarui: 29 November 2019   04:03 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdomisili di luar negri bukan berarti kita tidak perduli dengan perkembangan bangsa dan negara. Sekarang semua sudah bisa diakses melalui internet dan kita pun bisa mendapatkan informasi dengan mudah.

Di era perkembangan zaman ini, internet  merambah ke semua aspek kehidupan. Mulai dari bidang kesehatan, keamanan, hiburan, transportasi dan lainnya. Pernahkah terfikir untuk menciptakan suatu aplikasi yang merupakan gabungan dari beberapa aspek kehidupan? Seperti trasportasi dengan makanan misalnya.

Suatu super app yang mengakomodasi kebutuhan sehari-hari sehingga hidup kita menjadi lebih mudah. Jika ini terdengar impossible, Grab bisa mematahkan argumen tersebut.

Terakhir pulang ke Indonesia sekitar dua tahun yang lalu, saya pun familiar dengan Grab. Pertama kali menggunakan layanan ini adalah ketika saya hampir terlambat datang ke suatu acara dan sepeda motor adalah satu-satunya solusi saat itu. Itu adalah pengalaman pertama saya menggunakan jasa ojek.

Tentu saja saya memiliki keraguan, apakah saya akan selamat sampai ke tujuan atau tidak. Plaza Indonesia adalah tujuan akhir dan saya tinggal di Lebak Bulus. Jalan protokol harus saya lalui dan saya tidak tahu pasti apa sang pengendara ini akan bersikap baik atau tidak.

Untungnya semua keraguan tersebut dipatahkan oleh kesan pertama yang ditumbuhkan oleh sang bapak pengendara ojek. Beliau menyapa saya dengan ramah dan meminjamkan helm lalu berkendara dengan hati-hati. Lalu saya tiba di tujuan dengan selamat dan kepercayaan pun mulai tumbuh bagi Grab.

Seiring dengan penerimaan masyarakat yang luar biasa, Grab pun mengembangkan sayap bisnisnya. Bukan hanya melayani satu aspek yaitu transportasi, kini Grab memiliki beberapa fitur yang menggabungkan beberapa aspek penting kehidupan sehari-hari.

Seperti Grab Food yang menyediakan jasa antar makanan. Ini adalah salah satu kemajuan besar dalam teknologi yang sudah dicapai Indonesia. Saya yakin masyarakat dari semua kalangan menggunakan aplikasi ini.

Contohnya pada suatu malam, teman saya yang kebetulan adalah seorang artis sedang tidak dalam suasana hati yang baik tetapi kami harus membeli makanan karena itu adalah waktu makan malam. Grab Food menjadi solusi yang tepat.

Kami memesan makanan dari restaurant kesukaan dan dia sang artis tidak perlu keluar rumah dan berurusan dengan popularitasnya. Bukan hanya saya yang ibaratnya orang biasa; tetapi artis, ekspatriat, tua, muda, kaum eksekutif atau bahkan mungkin pejabat negara akan menggunakan aplikasi ini. Grab Food benar-benar #aplikasiuntuksemua . 

Selain Grab Food, yang menarik bagi saya adalah Grab Express. Fitur ini membantu penggunanya untuk mengirimkan barang dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Saya berdomisili di Amerika Serikat dan tidak pernah menemukan fasilitas sehebat ini. Contoh kecil jika ada barang yang tertinggal, saya harus kembali dan mengambil barang tersebut.

Amerika adalah negara yang sangat maju tetapi jika saya dalam kesusahan sepeti ini, saya selalu mengingat tentang Grab Express seraya berkata dalam hati: "orang Amerika tidak dimanja seperti orang Indonesia..." dan hal ini sungguh terjadi.

Suatu hari saya harus pergi ke luar kota dan dompet saya tertinggal di rumah. Saya harus merelakan ditinggal bus dan mengejar bus selanjutnya karena harus kembali ke rumah dan mengambil dompet. Jika ini terjadi di Indonesia, tentu saja Grab Express yang akan jadi jalan keluarnya. Karena kita semua tahu bahwa Grab #selalubisa diandalkan dan sangat membantu. 

Pengalaman yang saya dapatkan dari menggunakan Grab begitu berarti. Bisa dibayangkan bagaimana dampak yang ditimbukan Grab bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Juga seperti yang saya sebutkan di atas, tinggal di luar negri bukan berarti kami tidak perduli dengan perkembangan di tanah air.

Justru sebaliknya, kami berupaya agar suatu hari nanti, yang mudah-mudahan tidak terlalu jauh dari sekarang, kami bisa memberi kontribusi nyata untuk bangsa dan negara. Sebagaimana pencetus Grab memudahkan masyarakat Indonesia, kami pun ingin memajukan negara ini dalam berbagai aspek kehidupan.

Tapi sebelum semua itu terjadi, mari kita apresiasi Grab, semua layanan dan individu yang terlibat di dalamnya. We love you!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun