Tak jarang tatkala tersesat  manusia justru menemukan jalan kesesatan yang lain. Bukannya menemukan kesadaran atas kesesatan yang sudah ada.Â
Realitas kehidupan di dunia yang tak dapat dipungkiri. Begitu banyak terjadi saat ini.
Jalan demikian adalah kenyataan zaman sekarang. Zaman yang serba daring dengan aplikasi.Â
Kemudahan yang menjerumuskan. Kemudahan yang membuat kehilangan akal sehat.
Yang mana dalam hal ini semacam pinjaman daring. Begitu mudah mendapatkan tanpa banyak syarat.
Banyak orang terjebak karena kemudahan . Kemudian terjerat bagai masuk dalam jaringan setan.
Berawal dari satu pinjaman. Keenakan. Giliran membayar kebingungan.
Tanpa pikir panjang cari pinjaman lain lagi. Pakai solusi instan. Mengira menyelesaikan masalah. Yang ada makin bingung saja.
Kemudian jadi gali lubang tutup lubang sampai puluhan pinjaman.Â
Tak berpikir dengan cara apa membayar kemudian.
Lalu jebakan makin dalam manakala ada yang menyodorkan jalan keluar dengan bermain judi daring sebagai solusi.
Berpikir ini sebuah harapan. Jalan pintas yang menjanjikan. Tanpa sadar ini adalah lubang kehancuran.
Begitulah bila kemabukan yang terjadi. Makin tersesat ketika dalam kesesatan.Â
Menjaga kesadaran dengan setia adalah obat anti mabuk. Tetap waras manakala dalam kesulitan.Â
Percaya pada akal sehat. Bukan terbuai akal-akalan.
Mudah tergoda kesesatan adalah penyakit manusia.
Sementara jalan kesesatan begitu banyak tersedia dan saya masih manusia.Â
Apakah kewarasan dan kesadaran masih tersedia?
cermindiri, 18 April 2023Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI