Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Berubah

8 Desember 2022   17:56 Diperbarui: 8 Desember 2022   18:20 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari postwrap 

Untuk berubah memperbaiki salah tidaklah mudah, perlu segala daya upaya yang bergelora agar perubahan menjadi nyata 

Bahkan untuk berubah hal yang sederhana

Menulis kata "merubah" menjadi "mengubah" pun demikian susahnya

Kata "merubah" jelas salah, karena kata turunan "merubah" memang takada 

Yang lebih celaka bukan untuk berubah takbisa 

Namun tak tahu salah ada di mana

Sehingga kata "merubah"  yang salah tetap dianggap benar saja

Mengucapkan kata "terima kasih" semua bisa, ketika menuliskan banyak yang takbisa

Tidak sedikit yang menulis "terimakasih" yang bahkan bentuk tidak bakunya takada 

Kenapa bisa?

Entah takpeduli pada hal yang sederhana atau memang sudah terbiasa  

Seperti halnya menulis kata "takada" dan "takbisa"

Bisa jadi ada yang berpikir ini salah eja

Padahal ini yang sebenarnya

Yang terbiasa menulis "tak ada" dan "tak bisa" justru merasa benar saja 

Karena kekurangan ilmu lalu berpikir salah yang menulis "takada" dan "takbisa"

Hanya urusan  kata sederhana untuk membuka pikiran dan mata 

Beginilah dunia dengan segala rupa manusia 

Ada yang salah, tetapi tak mau berubah

Ada yang salah, tetapi tak tahu itu salah

Ada yang diri sendiri salah  tak merasa, tetapi selalu berpikir ada yang mesti diubah di luar sana 

Lebih celaka ketika diingatkan ada yang salah  tak mau terima 

Itukah saya?

@cermindiri, 22 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun