Walaupun gempa di Cianjur jauh dari pandangan mata
Ada haru menusuk kalbu mengguncang jiwaÂ
Ada luka, darah, dan kehilangan nyawa tak kuasa menahan netra ini berkaca-kacaÂ
Tak berani  bertanya
Mengapa bencana ini adaÂ
Sebab bencana terjadi tanpa terdugaÂ
Kehendak-Nya tak terjangkau manusiaÂ
Dalam sekejap porak-porandaÂ
Sulit menerima dengan logika, tetapi hati mesti terbukaÂ
Bencana ada mengingatkan agar manusia jangan jumawa
Lebih baik wawas diri dan terjagaÂ
Dalam bencana manusia takberdaya tersapu ibarat debu sajaÂ
Bencana yang ada agar manusia lebih peduli pada sesama
Bila ada bencana agar lebih saling menjaga
Menyadarkan semua adalah saudaraÂ
Bila ada bencana lebih khusyuk dalam doa
Lebih sering mengingat dan menyebut Nama-NyaÂ
Bila ada bencana air mata menjadi berhargaÂ
Sebab mengalir dari mendalamnya rasaÂ
Yang lebih penting dari segalanyaÂ
Bencana membangkitkan kesadaran manusiaÂ
Agar untuk mengingat dan melakukan semua ini jangan menunggu bencana tibaÂ
Semoga melalui bencana ini kesadaran bercahaya, agar hidup menjadi lebih berhargaÂ
@reflekstihati, 22 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H