"Berapa banyak pahala saya yang ada?" tanya seorang raja pada sang guru.Â
Sang raja menceritakan berapa banyak telah membangun tempat ibadah di seluruh kerajaannya.Â
Banyak berdana, mencetak kitab suci, dan membantu rakyat miskin di seluruh negeri.Â
Mengagumkan.Â
Apa jawaban sang guru?Â
"Tidak ada satupun! Karena yang Anda lakukan hanyalah kesibukan duniawi."Â
Betapa kecewanya sang raja mendengar jawaban sang guru sehingga menjadi tidak respek. Â Apa yang disesali di kemudian hari.Â
Apakah benar tidak ada pahala dalam begitu banyak kebaikan sang raja?Â
Tentu saja ada. Sesungguhnya  sang guru sedang menguji kebaikan sang raja. Ternyata dengan kedudukan tertinggi level lebaikannya masih rendah.Â
Sang raja tidak mampu memahami apa yang dikatakan sang guru. Yakni tidak melekat pada kebaikan.Â
Sesungguhnya ketika mampu melepaskan itulah kebebasan sejati dan akan mencapai kebaikan tertinggi.Â