Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggung Omong Kosong

23 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 23 Januari 2022   17:01 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah dari postwrap 

Panggung omong kosong nyata di depan mata

Mereka yang mengaku beragama  penuh bangga berbicara   

Tentang surga dan neraka 

Tampil beda dengan identitas agama 

Di raga dan kepala 

Inilah panggung omong kosong dunia 

Mereka  dengan bangga saling menghina 

Ajaran belas kasih dan teladan nabi sejatinya menjadi nakhoda

Lupa dijadikan  sebagai mahkota

Semua hanya jadi omong kosong belaka 

Bukan sedang bicara tentang agama 

Karena agama apapun juga adalah pembawa damai dan bahagia

Tak pantas saling melukai atas nama agama 

@cermindiri, 03 Desember 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun