Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ferdinand Hutahaean

17 Januari 2022   23:26 Diperbarui: 17 Januari 2022   23:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat ujung jari berkata-kata, bisa berkunjung ke penjara

Ujung jari memang suka-suka bicara di media sosial, tanpa berpikir akan jadi petaka 

Kebebasan berbicara tanpa bijaksana bisa bagaikan senjata makan tuan pada akhirnya 

Bila kata-kata sudah tertata, pembelaan apapun tak lagi berguna 

Hanya akan dianggap membela diri saja, apalagi dalam hal urusan agama 

Ferdinand Hutahaean adalah contoh nyata, walaupun merasa ada ketakadilan yang menimpa 

Karena merasa tak menghina siapa dan apa, sekadar pada dirinya berbicara 

Apa daya kata-kata yang ada menjadi saksi nyata untuk dirinya sebagai tersangka 

Ini bagai mutiara kehidupan yang berharga, bagai pelita dalam berkata-kata 

Tidak mesti mengeluarkan semua isi kepala, agar semua diketahui dunia karena tidak setiap kepala akan sama menerima 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun