Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasiana dan Omong Kosong 13

23 Oktober 2021   14:18 Diperbarui: 23 Oktober 2021   14:22 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:twibbonize.com/13thkompasiana

Ini kesialan bukan? Padahal sudah ditunggu buat mengisi kuota atau untuk membeli paket premium agar tidak kebanjiran iklan. Eh, tak muncul juga. 

Sebenarnya bukan sekadar pada angka yang tertera, tetapi sekian lama tidak ada berita sehingga menghadirkan tanya, curiga, dan canda. 

Angka 13 bukan sial saja. Lebih sial lagi kalau terjadi penundaan tanpa batas waktu karena mesin hitung mengalami kerusakan. Bayangkan kalau harus menghitung pakai sempoa. Bisa sampai tahun berapa? 

Nah, ini kabar candanya. Toh, sekian lama menulis  tiada yang namanya K-Reward tetap menulis dengan semangat empat lima. Zaman Internet masih mahal pula. 

Kompasiana, blog kita bersama ini  bisa sampai angka 13 tentu bukan perjalanan yang mudah. Seperti kita tahu persaingan dan tantangan untuk terus berkembang tidak sedikit mengalami kendala.

Blogdetik, blog pertama tempat saya menulis sudah tiada lagi. Oleh sebab itu, Kompasiana bisa melalui waktu sampai 13 tahun tentu ada orang-orang yang mau bekerja keras dan cerdas di belakangnya. Termasuk ada penulis-penulis cerdas tentunya. 

Bisa jadi angka 13 adalah awal perubahan dari zamannya kolonial--kompasianer angkatan tua--beralih ke kompasianer milenial antara tentang usia 18 sampai 25.

Tentu saja dengan banyaknya kompasianer berusia muda pasti perjalanan  Kompasiana akan semakin kencang melaju. Lebih banyak ide segar, kreativitas, dan inovatif dalam berkarya. 

Hidup memang tak dapat menghindari perubahan. Mau tak mau harus mau mengikuti, tetapi juga jangan hanya sekedar mengikuti arus. 

Setiap zaman harus ada yang berani tampil berbeda. Berani melawan arus. Alangkah monoton bila semua harus sama. Dalam hal ini semua menulis hal yang sama di Kompasiana dengan sudut pandang yang sama. Celaka. Di mana pun yang namanya keseimbangan perlu ada. 

Jadi, dalam ulang tahun ke-13 ini bukanlah akhir perjalanan dari sebuah blog (keroyokan), tetapi awal dari perjalanan setelah melakukan berbagai evaluasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun