Lagi Rame!

Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penceramah dalam Omong Kosong

27 Agustus 2021 22:45 Diperbarui: 27 Agustus 2021 23:00 605

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Gambar: postwrap

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia pergi dengan meninggalkan kata-kata penguatan agar lelaki itu dan anaknya tetap kuat menahan lapar.

Namun cerita berkata lain. Tak lama berselang penceramah itu mendapat kabar bahwa lelaki yang ditemui telah meninggal dunia.

"Sudah takdir," gumamnya, "sudah lepas dari derita dunia menuju surga."

Oh begitu?

@cermindiri 28 Agustus 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI