Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Deddy Corbuzier dan Omong Kosong Percaya Diri

23 Agustus 2021   12:40 Diperbarui: 23 Agustus 2021   15:10 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepercayaan diri yang tinggi belum tentu menjamin apa yang kita pikirkan terjadi dan yang tak diharapkan tidak terjadi. 

Acap kali dengan rasa percaya diri yang tinggi justru membuat kehilangan harga diri ketika takbisa menerima kenyataan yang terjadi. 

Seorang Deddy Corbuzier, selebritas di media sosial sebagai konten kreator dan juga aktor, mengaku sempat mengalami kritis dan hampir meninggal dunia. Pengakuan yang mengejutkan tentunya. 

Ada apa gerangan? 

Deddy sempat merasa kecewa dan tanda tanya dengan kondisi yang terjadi pada dirinya. Bagaimana bisa mengalami hal ini?

Ia begitu percaya diri dan berpikir takkan terpapar penyakit yang sedang tren saat ini itu karena selalu menjaga protokol kesehatan dan pola hidup  sehat, giat berolahraga, dan tentu saja mengkonsumsi vitamin sebagai pendukung. 

Apa yang terjadi? 

Ya, apa tidak diharapkan terjadi. Deddy mengakui beberapa waktu tak muncul karena terpapar Covid-19. 

Pengalaman yang hampir merenggut nyawanya ini, ia ceritakan di kanal YouTube miliknya yang diunggah pada 22 Agustus 2021. 

Deddy mengatakan ia sangat percaya diri dengan keadaan dirinya selama ini sehingga tak berpikir akan ikut terpapar saat mengurus keluarga yang sebagian besar terkena Covid-19. 

Kenyataan yang berbicara lain. Awalnya positif, setelah itu tes antigen lagi  tiga kali negatif. Setelah itu tanpa diduga mengalami demam dan kondisi langsung drop. 

Akhirnya melalui pemeriksaan di rumah sakit harus rawat inap karena keadaan mengkhawatirkan. 

Pengalaman yang sangat berharga bahwa jangan sekali-kali menyepelekan penyakit ini. Jangan sampai kepercayaan diri yang begitu tinggi justru mencelakakan diri sendiri di kemudian hari. 

Percaya diri tentu saja bagus, tetapi yang berlebihan itu yang tak bagus. 

Selain membuat kita mudah tergelincir menjadi tinggi hati juga menjadi orang yang suka meremehkan sesuatu hal. 

Apabila sudah demikian, ketika tanpa terduga kepercayaan diri yang ada membuat kita terjatuh, maka akan hadir rasa kekecewaan yang luar biasa. Hadir penuh tanya. 

Bagus , kalau kejadian ini dapat menyadarkan atau menjadi titik balik bangkitnya kesadaran di dalam diri. Bagaimana bila justru dalam kekecewaan yang mendalam ini kita kehilangan  asa?  

Hal ini bisa terjadi karena tidak bisa menerima kenyataan yang ada. Pasti menyakitkan ketika kepercayaan diri membuat kita mengalami kekalahan dan kehilangan harga diri. 

Satu kejadian yang teramat sangat mengecewakan, tak jarang dapat meruntuhkan kepercayaan diri yang demikian tinggi selama ini. Mengubah kondisi hidup seseorang berbalik 180 derajat. 

Tadinya ceria dan antusias menjalani hidup, tiba-tiba jadi pendiam dan kehilangan semangat. Tadinya motivator jadi tukang molor. 

Tentu kita  tidak berharap kejadian yang mengenaskan itu terjadi. Oleh sebab itu, pilihan terbaik  tidak berlebihan dalam bersikap percaya diri. 

Yang lebih utama lagi siap menerima kenyataan sepahit apapun dalam hidup ini dengan jiwa yang lapang dan hati terbuka. 

Bersyukur selalu dalam segala peristiwa dengan memahami bahwa semua ini adalah cara semesta memberikan pembelajaran agar hidup kita levelnya lebih meningkat lagi.

Setiap peristiwa pasti ada nilai. Apabila belum menemukan, cari dan  carilah sampai tersadarkan akhirnya bahwa di dalam diri yang percaya pada-Nya ada nilai yang lebih berarti. 

 

@cerminperistiwa 23 Agustus 2021 

Pengalaman Deddy Corbuzier terpapar Covid-19:

Link di sini


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun