Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Merdeka

18 Agustus 2021   14:51 Diperbarui: 18 Agustus 2021   14:59 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka, tetapi masih terbelenggu hidup ini 

Raga memang sudah bebas tak terjajah lagi 

Bebas berbicara dan berperilaku atas nama hak asasi 

Kemerdekaan yang ada hari ini 

Dahulu ada pahlawan rela  berperang sampai mati 

Hari-hari ini sibuk bicara merdeka sampai lupa diri 

Tak menyadari 

Penjajahan masih menguasai 

Segala nafsu keinginan masih belum terkendali 

Apalagi yang bernama benci 

Si aku masih bertahta sebagai  tirani 

Diri ini berperang pun tak punya nyali 

Penjajahan atas diri semakin menjadi-jadi 

Hidup pun seakan-akan telah mati

Tak inginkah berperang sebelum mati demi menjadi pahlawan sejati buat diri sendiri? 

@refleksihati 18 Agustus 2021 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun