Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong dalam Ketakpastian

5 Juli 2021   22:05 Diperbarui: 6 Juli 2021   08:30 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam saat ketakpastian, membutuhkan ketenangan.

Dalam ketaktenangan, membutuhkan kejernihan pikiran.

Ketakpastian menyelimuti hari-hari dalam kegelisahan hati. 

Kepintaran saling berselisih dalam beropini yang lebih membuang energi. 

Kebodohan saling menghakimi dalam menyebarkan  aroma benci. 

Apakah diri harus ikut arus dalam pertikaian ini? 

Alangkah indah bila dalam situasi saat ini bersatu hati dan bersinergi dengan nurani.

Saling peduli, berbagi, dan menyemangati pasti akan lebih berarti.

Saling berlomba dalam kebaikan sesuai dengan kapasitas yang ada pada diri sendiri. 

Yang paling sederhana  bisa dilakoni dengan menyiapkan ketulusan hati. 

Berdoa bagi mereka yang kita cintai, bahkan orang yang membenci dan siapa saja walaupun kita tak mengenali.

Bila di antara sesama hadir saling mengasihi, masalah apa pun pasti akan teratasi. 


@refleksihati 05 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun