Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alisson Becker, Omong Kosong Jadi Pecundang

17 Mei 2021   10:10 Diperbarui: 17 Mei 2021   10:32 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Katedrarajawen  _

Jangan khawatir dan bersedih bila hari ini engkau jadi pecundang, sebab esok pasti ada kesempatan jadi pemenang.

Alisson Becker, penjaga gawang Liverpool asal negeri samba sudah dengan pasti  membuktikan pada dunia. 

Penjaga gawang menciptakan gol adalah peristiwa langka, tetapi Alisson bisa melakukan dengan tandukan kepala tepat sasaran  pada saat yang tepat pula. 

Minggu, 16 Mei 2021 di Stadion The Hawthrons, markas West Bromwich Albion jadi saksi mata jutaan manusia  dalam sukacita. Ada pula yang terbelalak  mata seakan takpercaya. 

Kini Alisson boleh bangga dan percaya diri setelah sekian lama dalam tekanan dan kecewa. Beberapa kali Liverpool harus kalah ia yang menjadi penyebabnya. 

Hari ini siapa pun kita, saya atau Anda bila mengalami hal yang sama. Membuat kesalahan sehingga menjadi bahan tawa. 

Jangan pernah menyerah, apalagi putus asa. Tetap harus percaya, kita bisa jadi pahlawan pada waktunya. 

Apa yang tidak bisa, bila percaya Tuhan ada bersama kita dan mau terus berusaha? 

@motivasidiri 17 Mei 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun