Katedrarajawen _Ribuan puisi sudah terukir indah tentang Ibu
Nada-nada menyentuh lewat laguÂ
Terpahat di prasasti kehidupan menggetarkan kalbuÂ
Menggugah jiwa berlinang air mata haruÂ
Kasih yang selalu mengundang rinduÂ
Ibu
Apa yang terjadi di dalam kehidupan hari ini?Â
Ibu hidup seorang diriÂ
Bersusah payah mencari sesuap nasiÂ
Dalam nestapa sepi
Anak-anak takpeduli lagiÂ
Sibuk urusan sendiriÂ
Lupa dengan Ibu yang selalu menantiÂ
Lupa diri lebih peduli membalas budiÂ
Pada mereka yang kebaikannya masih jauh dari Ibu sendiriÂ
Tidak ingat lagi di bawah telapak kakinya ada surgaÂ
Lebih ingat mencari surga di ujung duniaÂ
Jauh-jauh berziarah demi mengisi jiwaÂ
Ibu tak jauh dari rumah hidup merana
Apakah hanya cukup berlinang air mata ketika kesadaran ada?
@refleksihati 09 Mei 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H