Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasa Takut yang Jadi Omong Kosong

9 April 2021   23:20 Diperbarui: 10 April 2021   02:56 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katedrarajawen   _Bila hidup   tidak ada yang ditakutkan  mungkin sudah  tak ada malu dan mati rasa. 

Namun bila hidup dalam penuh ketakutan ini sudah  kehilangan asa. 

Dalam hidup ada hal  yang niscaya. Perubahan, sakit, tua, dan mati pasti semua akan mengalaminya. Semua nyata. 

Semua itu bagai hantu yang menakutkan bagi manusia. 

Mau tidak mau, siap atau tidak siap semua itu pasti akan terjadi juga. 

Sungguh menyedihkan bila hidup dalam rasa  ketakutan yang sia-sia. 

Lupa, ada ketakutan  yang lebih utama. 

Takut tidak berbuat baik selama hidup di dunia, sebagaimana layaknya manusia. 

Takut  bahwa setiap perbuatan salah akan ada yang dengan jelas melihatnya. 

Pada waktu nanti takmungkin dapat berdusta. 

Takut apa yang dilakukan tak berkenan bagi Sang Pencipta Alam Semesta. 

Mengapa rasa takut semua ini pada diriku sudah tiada?

@refleksihati 09 April 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun