Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Omong Kosong Manchester City Kalah

8 Maret 2021   20:18 Diperbarui: 8 Maret 2021   20:45 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: postwrap/katedrarajawen

Sebelum lawan MU itu, MCity udah 21 kali menang tanpa putus. Gimana gak hebat? Sampai ada yang bilang Sterling--kapten tim--dkk udah lupa caranya kalah Sementara dalam periode yang sama MU udah mengalami menang, kalah, dan terakhir lawan tim lemah aja seri. Jadi, mereka memang sudah kehilangan gigi sebagai tim hebat yang bikin ngeri. 

Ya namanya bola bulat, Bang. Bukan matematika pula. Gak bisa dihitung pakai rumus. Itu yang bikin seru. Katanya. Aku gak ngerti bola sih. 

Abang kelihatan uring-uringan gitu emang kalah banyak ya? 

Apaan nih? Sembarangan kamu, Ri. Abang itu gak suka taruhan bola. Cuma penonton. Itu pun gak sering. Kata ustaz, taruhan bola itu haram. Jadi gak enak ngomongnya. 

Haram kalau lagi sadar. Kalau menang harum. Kalau kalah, Bang?

Asem. 

Apaan tuh? 

Jangan dibahas. Ini lagi bahas bola. Sampai saat ini masih gak habis mikir. Abang yakin banget si city  bakal menang. Gak tau malah kalah dua gol. Tanpa balas. Ke mana tuh si Sterling dan Kevin atau si Gundogan gak bisa cetak gol. Aneh. Menguasai permainan, tapi kalah. 

Aih, Abang. Kok masih gondok gitu sih? Biasa ajalah kali. Mereka yang kalah aja udah tidur nyenyak. Pagi-pagi pasti  udah senyum-senyum sambil ngopi. Gak sewot kayak Abang. Bagi mereka kalah menang itu udah biasa. Kekalahan itu bukan kayak orang putus cinta. 

Udah memang 21 kali, terus kali ini kalah. Apa salahnya? Gak mungkin selamanya bisa menang terus. Gak perlu berlebihan menyikapi kekalahan itu. Karena permainan selanjutnya masih ada di depan mata. 

Iya, ya, Ri. Abang jadi berasa diceramahi. Hahaha ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun