Katedrarajawen _Berapa banyak manusia hidup dalam kecemasan membuang waktu dan energi sia-sia. Apa yang belum terjadi mengisi penuh kepala. Menyesakkan dada. Gelisah takbisa memejamkan mata.
Kebodohan macam apa?
Seberapa besar dan kuat kecemasan yang ada, bagaimana pun memikirkan takkan bisa mengubah apa-apa. Namun tetap menemani kecemasan dengan setia.
Omong kosong macam apa? Sudah tahu takkan bisa mengubah apa-apa melakukan juga.
Dalam cemas yang diiringi kepanikan yang seharusnya dilakukan jadi lupa. Berdoa. Ini adalah cara terbaik yang ada. Doa mengubah kecemasan menjadi asa.
Dalam doa mengalir energi alam semesta. Menjadikan diri tenang dan rela. Berserah apa yang terjadi pada Yang Mahakuasa. Melegakan dada dan percaya semua.akan baik-baik saja.
Cemas? Buang ke laut saja!
@refleksihati 26 Februari 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H