Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Omong Kosong Selingkuh

23 Februari 2021   09:02 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:41 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bang, kan pakaian seseorang cerminan dirinya. Jadi,...

Ri, jangan gampang menyimpulkan suatu hal. Belajar bijak dikit kenapa? Baca tuh tulisan Katedrarajawen di Kompasiana biar otak kamu cerah dikit. 

Siapa tuh? Pernah dengar sih, tapi gak penting juga kali. Paling juga baru sok bijak tuh penulis. Biasanya yang ditulis beda dengan kelakuannya, Bang. Percaya deh. 

Nah, kamu itu, Ri. Jangan suka menilai apalagi menghakimi hal yang kamu sendiri gak tau kebenarannya. Dosa, tau.

Ya, Abang ngomongin dosa. Perasaan dosa Abang lebih banyak deh.

Cape deh ngomong sama kamu, Ri. Dosa apa? Abang kalau salah itu kebanyakan karena khilaf aja. Habis itu cepat-cepat maaf. Jadi, itu bukan dosa dong. Makanya belajar agama yang benar kamu, Ri. 

Manusia model Abang bisanya membela diri. Udah salah makin nambah salah. Introspeksi, Bang. Sama apa tuh?

Refleksihati, cermindiri, eh, sama apalagi ya? 

Pokoknya kayak gitu-gitu. Asal jangan merasa paling benar sendiri aja, Bang.

Ini bukannya kita mau ngomong soal perselingkuhan malah ngomongin apa? 

Itu dia, Bang. Kalian manusia kok hobinya selingkuh sih? Gak artis, gak orang biasa. Gak tua, gak muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun