Kamu ini, Ri.Â
Saya bukan orang lain, saya adalah saya dan punya kemampuan dan tujuan sendiri. Dalam hari-hari saya kalau ingat berdoa saya lebih berharap  Tuhan memberikan kekuatan dan cinta agar dapat mengalir dalam setiap kata yang saya tulis.Â
Buat saya dapat menulis dalam  setiap kata memiliki energi cinta itu jauh lebih berharga daripada sekadar Artikel Utama yang menghadirkan rasa bangga.Â
Jadi, Abang ingin mengatakan bahwa setiap tulisannya sudah penuh dengan energi  cinta?Â
Siapa bilang? Kalau sudah ada buat apa lagi berharap?Â
Itulah harapan terbesar saya sebagai penulis yaitu, menulis dengan penuh cinta sehingga setiap kata mengandung energi cinta yang akan menyentuh relung hati setiap anak manusia yang membaca dan menjadi artikel utama dalam hidupnya.Â
Ini juga maksudnya biar bombastis dan dramatis ya, Bang?Â
Aduh kamu ini, Ri!
Bagaimana dengan Artikel Politik yang menggoda juga, Bang?Â
Nah, itu Bu Anis Hidayatie dengan Komunitas Kompasianer Penulis Berbalas sudah menggoda dengan bikin diari, seminar, lomba menulis tentang politik.Â
Tulisan politik di Kompasiana saat ini memang menggoda banyak penulis untuk mencicipi karena selalu menggoda banyak orang untuk mengklik sehingga keterbacaan sangat tinggi.Â