Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selalu Ada Harapan Berharapan pada Tuhan

1 Januari 2021   13:36 Diperbarui: 1 Januari 2021   13:46 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: postwrap/katedrarajawen

Katedrarajawen  _Harapan adalah kehidupan. Hidup tanpa harapan adalah kematian. Aku boleh hidup dalam kemiskinan, tetapi tidak boleh hidup tanpa harapan. 

Aku boleh tak punya apa-apa, tetapi tidak boleh tak punya harapan. Harapan lah yang membuat aku masih ada. Inilah kata- yang selalu kuingat. 

Hari ini, aku ingin menuliskan harapan itu dalam haiku, puisi pendek  ala Jepang. 

1/

Malam tlah tiba 

Bayangan pun tak tampak:

Merah di ufuk

2/

Langit berawan

Angin bertiup kencang: 

Burung berkicau

3/

Hujan lebatnya

Air sungai meluap:

Bebek berenang

4/

Semut nan kecil 

Saling bekerja sama:

Jadilah rumah 

5/

Virus Korona

Kematian mengintai:

Vaksin Sinovac

6/

Angin bertiup 

Pohon-pohon pun tumbang: 

Jangkrik bersuara 

7/

Di rumah kecil 

Menahan rasa lapar:

Lilin menyala 

8/

Gunung meletus 

Berlari ketakutan:

Segelas susu 

9/

Mati sepuluh 

Kesembuhan seratus: 

Pulang ke rumah 

10/

Pandemi datang 

Resesi ekonomi:

Aku menulis 

11/

Di awal Maret

Kini sudah Desember: 

Terang di langit 

12/

Hidup dan mati 

Ada silih berganti:

Seberkas sinar 

13/

Air pancuran 

Tetes demi tetesan:

Batu berlubang 

14/

Dunia berdebu

Benci marah bertikai: 

Setetes embun 

15/

Selembar daun

Kering gugur dan jatuh:

Api menyala 

Di dalam setiap haiku ini, ada harapan-harapan, bila ketika membaca meletakkan harapan itu dalam setiap kata yang ada. Kini kita menghidupkan harapan itu dalam setiap ingatan yang menjadi kekuatan. 

@haiku 0101202

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun