Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semakin Menulis, Semakin Banyak yang Belum Ditulis

1 Desember 2020   18:02 Diperbarui: 1 Desember 2020   21:02 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: postwrap/katedrarajawen

Katedrarajawen  _

Kala itu

aku sedikit tahu saja  sudah merasa banyak tahu

hingga aku menjadi sok tahu 

yang aku tidak paham pun seakan aku sudah tahu

takada rasa malu.

Saat ini

kala menyadari 

jadi malu sendiri 

ternyata masih banyak hal yang belum aku ketahui

bagaikan sebutir pasir di gurun sahara ilmu yang kumiliki. 

Manakala aku merangkai kata demi kata 

dari hasil membaca dan menggali dari kedalaman jiwa 

atau dari pengalaman hidup yang ada 

semakin aku menyemai kata 

semakin menyadari masih banyak aku  belum menuliskannya.

Menulis dari waktu ke waktu 

aku semakin tahu 

pasti selalu ada inspirasi 

bila ada rasa dan  hati 

tiada habis harta karun kata

akan selalu ada selama dunia ada

Dan aku takkan memiliki cukup waktu

walau setiap hari

untuk menuliskan semua.

@refleksihati 01 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun