Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lebih Baik Tidak Melukai

6 November 2020   01:19 Diperbarui: 6 November 2020   09:10 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katedrarajawen _

Aku masih teringat 

sebuah  pantun nasihat

luka di tangan masih bisa dikebat 

luka di hati susahlah obat

Teringat pula kisah seseorang yang kecewa

ketika candanya berujung luka 

hendaklah meminta maaf dengan lapang dada

yang terluka tak sudi menerima

jadi marahlah pula 

merasa maaf takada harga 

Bila luka telah tertera di hati 

susah sekali mengobati 

tak sembuh sehari dua hari 

lebih baik tidak melukai

daripada mengucapkan maaf di kemudian hari 

mohon magfirah Allah melembutkan hati 

dalam janji tak mengulangi

@refleksihati06112020

Catatan KBBI daring:

Magfirah: ampun; maaf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun