Kata-kata yang tertulis bagaikan cahaya menerangi jalan hidup saya yang sesungguhnya masih berjingkat-jingkat dalam kegelapan dunia ini.Â
Karena memang dengan menulis menjadi cara saya menerangi diri. Bagi saya setiap kata yang ada acap kali mengalir begitu saja tanpa terpikirkan.Â
Begitu jadi malah bingung sendiri. Apa benar ini saya yang menulis? Yang saya yakini ini adalah cara diri saya yang sejati mengajari diri saya yang masih penuh kesalahan ini.Â
Saya berani mengatakan, bahwa dengan menulis ini entah berapa banyak penderitaan yang saya lalui berganti sukacita.Â
Ada orang mengatakan, bawah setelah menulis ada kelegaan. Karena sudah bisa menuangkan isi hatinya. Saya justru sebaliknya, setelah membaca apa yang saya tulis maka terasa ada kelegaan.
Jadi, tidak salah kalau saya menganggap  menulis itu adalah cara  untuk mengajari diri sendiri dan sebagai cara untuk bercermin.Â
Oleh sebab itu, saya berusaha  tidak akan menulis hal yang  berenergi negatif atau pesimis sebagai cara untuk menjaga mental tetap positif.Â
@inspirasimenulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H