Pertama, bila ada orang dekat yang mengalami depresi, ia membutuhkan orang  yang mau menerima apa adanya dan sabar melayani.Â
Jangan menambah yang mengalami depresi dengan sikap kita yang terus menyalahkan. Percayalah, depresi sama seperti hantu, tidak menakutkan. Bila dengan penanganan tepat akan berlalu sendiri.Â
Kedua, dengan berdoa dan percaya Tuhan pasti ada kesembuhan, tetapi juga perlu berobat ke yang ahlinya. Kita tidak bisa sok pintar, padahal tidak mengerti. Ketika kita pergi ke yang ahli, akan menemukan solusi secara keilmuan.Â
Ketiga, dalam hal depresi psikiater memang bisa membantu kesembuhan. Namun kuncinya ada pada keyakinan diri. Ada tekad kuat untuk sembuh. Percaya diri bisa mengatasi. Bila tidak ada, masuk Rumah Sakit Jiwa adalah menjadi pilihan.Â
Kita tidak tahu hidup kita akan bagaimana kondisi ke depan, tetapi kita bisa memastikan dengan hidup sebaik-baiknya hari ini.Â
Menjaga kondisi pikiran yang positif. Bahwa hidup memang tidak lepas dari masalah dan itu harus dihadapi.
Namun selalu percaya setiap masalah itu pasti ada kunci penyelesaiannya. Paling tidak hal ini dapat menghindarkan diri kita dari depresi dan menjadi penghuni RSJ.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H