Apa mau dikata ibarat nasi sudah berhamburan. Masa sudah turun di jalanan. Oleh sebab undang-undang telah diundangkan. Aneka ketidakpuasan berhamburan. Caci maki pun beterbangan tiada tertahan.Â
Acap kali sudah terjadi. Bila maksud hati tak terakomodasi. Pasti akan ada masalah di kemudian hari. Mengapa takada antisipasi?Â
Ketika sebuah undang-undang belum diundangkan. Semestinya semua unsur yang berkepenting  didatangkan. Bicarakan sepuasnya dalam ruangan. Tak apa-apa ada keributan. Sampai ada kata sepakat penyelesaian.Â
Jangan sampai tahu-tahu selesai. Ketidakpuasan yang dituai. Jadilah turun ke jalan ramai-ramai. Kacau tak ada damai. Karena para petinggi hatinya tiada bersesuai. Takcerdik pandai.Â
Pada akhirnya. Apa yang dikatakan tujuan baik pun tiada guna. Karena caranya takterbuka. Ada yang tak dapat disangka. Timbullah curiga. Jalanan jadi ajang membuka mata.Â
@cerminperistiwa081020202
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H