Lagi Rame!

"Terima Kasih Shin Tae-yong", Isyarat Apresiasi atau Perpisahan?

MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen

Kenaikan PPN, Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?

Apa dari Hikmah Skema Pajak 2025

Kado Tahun Baru: PPN 12% Secara Umum Dibatalkan

5 Hal yang Lebih Penting daripada Ujian Nasional

Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Puisi Pilihan

Beda Itu Mahakarya

1 Oktober 2020 21:44 Diperbarui: 1 Oktober 2020 21:59 223

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Canva /katedrarajawen

Gambar : Canva /katedrarajawen

Gambar : Canva /katedrarajawen

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sama seperti menghina pemilik semesta

artinya lebih hina daripada hina

Bila memuji takbisa

dan tak suka

karena berbeda

janganlah menghina

jangan mentangmentang di dunia maya

jari ini menjadi nista

dengan kata berbisa

Tuhan ampunilah dan semoga kesadaran kami tetap terjaga.

@refleksihati01102020

HALAMAN :

1
2
3

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.