Untung Cuma KelingkingÂ
Sebelumnya saya tidak sadar ada perubahan pada jari kelingking. Saat dalam perjalanan pulang baru merasakan ada yang aneh. Kaku. Tidak bisa digerakkan sama sekali. Ya ampun. Rupanya bentuknya sudah tidak jelas.Â
Bagaimana ini?Â
Tak apalah cuma jari kelingking pikir saya. Masih untung bukan jempol. Loh?Â
Ya, kalau jempol tentu sulit kalau buat menulis. Soalnya selama ini saya menulis di telepon pintar itu dengan modal dua jempol.
Untung Masih Sempat Berdoa
Dalam ketidakpastian untuk segera mendapatkan perawatan karena  malam semakin merambat. Lelah juga semakin terasa.Â
Saya berdoa agar segera mendapat perawatan dan menemukan tempat yang terbaik. Masalahnya tangan ini semakin lama terasa semakin sakit.Â
Beruntung akhirnya  bisa mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat. Walaupun dengan biaya cukup mahal untuk ukuran kantong saya.Â
Saya katakan penanganan yang baik karena memang tidak terasa begitu sakit. Saya bisa membayangkan, bila langsung diurut pasti suara jeritan tak akan tertahan. Untung memang.Â
Untung karena Bisa Menjadi Inspirasi TulisanÂ