Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Apa, Puan Maharani?

10 September 2020   00:34 Diperbarui: 10 September 2020   06:54 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katedrarajawen _Puan maharani wakil rakyat tertinggi 

sejatinya dengan jiwa srikandi 

melangkah dalam kerendahan hati

menunjukkan jati diri

dalam keyakinan yang pasti 

tak perlu sampai bernanti 

katakan maaf dalam keluhuran budi

Meminta maaf bukan urusan hina

inilah kebesaran jiwa 

bukan soal salah benar yang ada 

namun mendengar suarasuara

memahami suasana 

ketersingungan akan selesai dengan tata krama 

pembiaran menjadi amarah semakin menyala 

Tidak peduli semakin menyakiti 

waktu bisa menguburkan apa yang terjadi 

tetapi sudah tertanam duri

yang bisa menjadi racun di hari nanti. 

@cerminperistiwa09092020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun