Katedrarajawen _
Bacalah puisi ini
tanpa titik ketika mulaiÂ
agar aku bebas berekspresiÂ
tak ada yang mengekang diriÂ
bebas mengikuti irama hati
tanpa titik bebas menjadi diri sendiri
kebebasan tak  ada yang membatasiÂ
bebas menjadi tuan atas kata dan  diksi
tetapi
bacalah sampai ada titik yang  mengakhiriÂ
ini bukan soal konsistensi
ini simbol tahu diri
bahwa kebebasan bukan semaunya sendiri
ada nilai yang mesti dijunjung tinggi
nilai kebebasan itu sendiri.Â
@refleksihatiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H