Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

3 Sahabat dalam 1 Puisi

4 Agustus 2020   14:51 Diperbarui: 4 Agustus 2020   16:57 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : diambil dari akun kompasiana.com

Katedrarajawen _

CHAERUL  SABARA 

Cinta keluarga merupakan prinsip hidup melekat dalam jiwa. 

Harapan selalu yang terindah demi istri dan anak-anaknya. 

Amal ibadah dan selalu dalam kebersamaan tak pernah lupa. 

Enggan berbicara yang tanpa makna. 

Ramah dan beretika menjadi perilaku di mana-mana. 

Ungkapan rasa kehidupan selalu terangkai dalam kata. 

Lelaki teguh dalam prinsip, tetapi tak ragu untuk mengalah demi kebaikan bersama. 

Senyuman jadi penghias wajah menjadikannya semakin berkharisma. 

Alangkah bersahaja sebagai seorang pria. 

Berbuat baik  dan murah hati itu sudah seharusnya. 

Adalah bukan dalam kata, tetapi dalam tindakan nyata. 

Rasa kemanusiaan yang ada tak membuatnya membedakan yang berbeda. 

Anda luar biasa, selalu kokoh menjadi orang yang dapat dipercaya. 

ELANG SALAMINA 

Engkaulah sang lelaki yang gagah berani menulis seluk-beluk politik di kompasiana. Terus hadir menyapa penuh gairah kepada pembaca. 

Lelaki pemilik cita-cita bagai Elang yang terbang tinggi. Yang tiada lelah mengejar mimpi-mimpi dalam sunyi. Demi hidup yang berarti. 

Akan terus berjuang sampai apa yang diinginkan menjadi nyata. Engkau akan tunjukkan pada dunia bahwa engkau adalah sang juara. 

Nilai kehidupan yang selalu dipegang adalah tepat janji. Engkau benci mereka yang membuai dengan omong kosong belaka. 

Gelombang kehidupan mendera tak memundurkan  langkah untuk terus berusaha. Engkau berkata, tidak boleh  putus asa. 

Itulah ELANG ldengan SALAMINA yang berarti Salam Indonesia. Menyapa Indonesia dengan kecintaan tiada dua. 

REYNAL PRASETYA 

Radio, sudah menjadi teman setia dari muda. 

Enerjik pembawaannya. 

Yang membuat dirinya selalu disuka. 

Nafas kehidupan terus berjalan pada ajaran agama. 

Anak alim sudah melekat pada dirinya. 

Lelaki yang menjadi imam terbaik bagi keluarga  tercinta. 

Pilihan hidupnya, agar bermanfaat buat sesama. 

Rela berkorban demi kebaikan dan menjadi insan yang berpahala. 

Agar bernilai kehidupan di dunia dan jalan menggapai surga. 

Selalu ada dalam kebersamaan tanpa memiliki rasa berbeda. 

Empati dirinya dalam setiap rasa. 

Toleransi agama dalam kehidupan nyata tak pernah terlupa. 

Yang menjadi falsafah hidup sebagai anak bangsa dalam damainya cinta. 

Artinya, Reynal Prasetya dalam puisi akrostik sebagai tanda menyapa, sahabat kompasiana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun