Sama halnya Hana, para penghujatnya pun adalah kekasih kehidupan buat kita bercermin diri. Jangan menjadi seperti mereka. Jangan lupa memanjatkan doa terindah, agar kesadaran tumbuh di hati mereka.Â
Seperti para bijak mengatakan, hal baik  yang kita lakukan pada orang lain itu adalah demi kebaikan diri sendiri. Jadi, tidak peduli orang mau baik atau tidak menerima. Kebaikan tidak boleh berhenti.Â
Hidup dalam dunia yang semakin penuh dengan pembenaran ini, memang semakin menjebak. Kita tidak ingin orang lain melakukan kesalahan, tetapi diri sendiri penuh kesalahan.Â
Kita bisa melakukan  kesalahan, tetapi tidak mau menganggap itu sebagai kesalahan. Curang.
Ibarat kata, kesalahan orang sekecil biji cabai bisa tampak sebesar gajah. Sebaliknya kesalahan diri sendiri sebesar raksasa, malah dianggap tiada.
Sejatinya bila kita selalu bersedia menjadi kekasih kehidupan, maka setiap saat akan ada kebenaran memeluk kita.Â
@cerminperistiwaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H