Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hana Hanifah, Kekasih Kehidupan

15 Juli 2020   13:25 Diperbarui: 15 Juli 2020   14:28 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya Hana, para penghujatnya pun adalah kekasih kehidupan buat kita bercermin diri. Jangan menjadi seperti mereka. Jangan lupa memanjatkan doa terindah, agar kesadaran tumbuh di hati mereka. 

Seperti para bijak mengatakan, hal baik  yang kita lakukan pada orang lain itu adalah demi kebaikan diri sendiri. Jadi, tidak peduli orang mau baik atau tidak menerima. Kebaikan tidak boleh berhenti. 

Hidup dalam dunia yang semakin penuh dengan pembenaran ini, memang semakin menjebak. Kita tidak ingin orang lain melakukan kesalahan, tetapi diri sendiri penuh kesalahan. 

Kita bisa melakukan  kesalahan, tetapi tidak mau menganggap itu sebagai kesalahan. Curang.

Ibarat kata, kesalahan orang sekecil biji cabai bisa tampak sebesar gajah. Sebaliknya kesalahan diri sendiri sebesar raksasa, malah dianggap tiada.

Sejatinya bila kita selalu bersedia menjadi kekasih kehidupan, maka setiap saat akan ada kebenaran memeluk kita. 

@cerminperistiwa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun