TJIPTADINATAÂ
Tercerahkan oleh kisah hidupnya nan luar biasa yang tergores dalam setiap kata bermakna.Â
Jalinan kisah dari susah terhina  hingga berjaya.Â
Ingat semua budi orang-orang berjasa ada prinsip hidupnya yang mulia.Â
Pernah demi sebungkus nasi harus berutang ke warung tetangga.Â
Terkenang masa silam mengundang air mata.Â
Akan tetapi semua menjadi pengalaman berharga untuk rendah hati pada sesama.Â
Di kala usia senja menikmati masa indah  berkelana penuh sukacita.
Impian berkeliling dunia menjadi nyata.Â
Niatnya kini adalah hidup berbagi di mana saja.Â
Adalah luar biasa setiap hari berbagi inspirasi menulis di Kompasiana.Â
Tanda kecintaan tiada duanya.Â
Akhir kata, layak kiranya menyematkan beliau sebagai bapak kehormatan kompasiana mengingat dedikasi yang ada.Â
ROSELINAÂ
Rangkaian kisah hidup selalu tertulis penuh inspirasi. Â Selalu tersaji dari hari ke hari.
Orientasi hidupnya kini memang demi untuk berbagi. Berbagi lagi dan lagi.Â
Selalu setia dalam mendampingi suami, suka dan duka sepenuh hati.Â
Entah berapa kebahagiaan yang telah terbagi, namun masih tiada henti. Walau usia tak muda lagi.Â
Lembut tutur katanya menyejukkan siapa saja dalam berinteraksi.
Inilah ciri manusia yang memiliki budi pekerti. Tidak tinggi hati.Â
Niat baiknya selalu menyertai menjadi pelita  penerang  hidup sehari-hari.Â
Akhir kata, semoga Ibu Rosalina selalu diberkati, berbagi inspirasi tiada henti.Â
Catatan : selama berinterakasi di kompasiana, bisa dikatakan pak Tjipta dan Bu Lina adalah kompasianers yang paling saya sering berjumpa. Karena setiap kali ke Indonesia saya pasti selalu ada waktu untuk bertemu. Terima kasih atas segala makna yang tercipta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H