Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Nama

26 Juni 2020   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2020   05:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Canva /katedrarajawen

Katedrarajawen _

Berkelana di dunia. Apa yang dicari sesungguhnya. Nama, ya hanya nama? Begitu mudahnya manusia terperdaya. Demi nama  lupa etika. Lupa sejati dirinya. 

Demi nama  melakukan  apa saja. Lupa pengajaran yang ada. Nafsu lebih berjaya. Mengira nama  lebih berharga. 

Semakin mengejar nama sampai ingin terkenal ke ujung dunia. Semakin haus pula. Apa yang dikejar berujung kecewa. Penyesalan tiada guna. 

Bila kesadaran yang bicara. Bahwa hidup yang berguna bukan semata  punya  nama. Namun hidup yang bermanfaat bagi sesama makhluk hidup di dunia. 

Walau bukan siapa-siapa. Tak ada yang mengenal namanya. Bisa berguna melakukan hal kecil dan sederhana. 

Mengejar nama. Pada akhirnya terlena. Bahwa mendapat nama, bagai fatamorgana. Demi nama, lupa hakikat hidup yang sesungguhnya. 

@refleksihati 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun