Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gelas Pecah, Hati Pecah

22 Juni 2020   16:48 Diperbarui: 23 Juni 2020   11:05 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Canva /katedrarajawen

Semuanya bisa menjadi tenang. Termasuk barang yang pecah pun bisa pergi dengan tenang. 

Biasanya kalau saya memecahkan sesuatu, langsung saya berpikir,"Memang sudah waktunya harus pecah. Sudah takdir. Sama juga seperti manusia."

Langsung dipungut dengan ritual 'kematian' penuh kesedihan. Saat itu juga melakukan 'penguburan'. Yakni buang ke tempat sampah. 

@cerminperistiwa

Inspitasi tulisan Nabila  'Pecahan Cangkir'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun