Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilangan Mendatangkan Harapan

17 Juni 2020   21:52 Diperbarui: 17 Juni 2020   22:15 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


 Kehilangan. Betapa menyedihkan. Tetapi jangan terjatuh dalam kelengahan. Keluh-kesah berkepanjangan. 

Dalam hidup pasti ada masanya kehilangan. Namun kehilangan sejatinya membangkitkan kekuatan. 

Aku boleh kelihlaangan penghargaan. Tetapi tidak boleh kehilangan harga diri. 

Aku boleh kehilangan orang yang kucintai. Namun tidak boleh kehilangan cinta. 

Aku boleh kehilangan pengendalian diri menjadi emosi. Tetapi tidak boleh kehilangan keinginan untuk memerbaiki diri. 

Aku boleh kehilangan uang dan selera makan. Namun tidak boleh kehilangan hati yang bersyukur. 

Aku boleh kehilangan derajat dan kedudukan. Tetapi jangan kehilangan kepercayaan. 

Aku boleh kehilangan rasa nyaman. Jangan sampai kehilangan senyuman. 

Aku boleh kehilangan muka atau dipermalukan. Namun jangan kehilangan rasa malu. 

Aku boleh kehilangan kesempatan untuk berbuat baik. Jangan sampai kehilangan kebaikan hati. 

Aku boleh kehilangan impian doa belum terkabulkan. Tetapi aku tidak boleh kehilangan keyakinan untuk terus berusaha dan berdoa. 

Dari segala kehilangan yang ada. Aku tidak boleh pernah kehilangan harapan. Jangan pernah kehilangan jati diri sebagai manusia. Makhluk mulia yang memiliki jiwa abadi dan hati nurani.

@refleksihati 

Inspirasi tulisan puisi Fatmi Sunarya KEHILANGAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun