Itu kalimat motivasi yang keren, bukan? Namun, ada lucunya. Karena soal 'merubah' itu.Â
Untuk kasus ini, bisa jadi karena memang ketaktahuan bahwa penulisan 'merubah' itu salah untuk mendukung kebenaran kalimat yang ada.Â
Bukankah hal ini juga suka terjadi dalam kehidupan kita sendiri? Ketika kita melakukan hal yang salah. Terus terjadi. Karena memang tidak menyadari itu sebagai sebuah kesalahan.Â
Misalnya suka berkata kasar. Kita pikir memang sudah dari sananya. Tidak ada yang salah.Â
Nyaman-nyaman saja. Padahal kita tidak menyadari berapa hati yang telah terluka oleh perkataan itu.Â
Untuk dapat berubah menjadi pribadi yang baik dan benar di kemudian hari. Sekali lagi, kerendahan hati perlu dimiliki. Belajar mengikuti kitab suci bukan pengertian sendiri.Â
@motivasidiriÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H