Bulan  Suci Ramadhan datang saat ada pandemi. Sebenarnya pas sekali. Bisa lebih melatih diri hidup terkendali.Â
Di saat nafsu keinginan sudah menjadi-jadi. Di  saat  begitu mudah emosi. Di saat mulut mudah mencaci-maki.Â
Tetapi...Â
Alih-alih berlatih dan mengendalikan diri. Menahan diri pun tak kuasa lagi. Nafsu keinginan menjalar bagai api.Â
Di saat ada pembatasan dan larangan, masih saja mencuri-curi. Entah bagaimana harus mengajari. Nasehat dianggap basa-basi. Pembenaran jadi senjata sakti.Â
Atas fenomena ini. Ada rasa putus asa menyelimuti. "Indonesia Terserah" ungkapan rasa tak peduli lagi. Terserah mau hidup atau mati. Sungguh mengiris hati.Â
Apakah masih tak peduli pada diri sendiri? Semoga cahaya kesadaran bersinar di masa kegelapan batin ini.Â
@refleksihatiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H