Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dunia Lain Ada, Tetapi Jangan Mengada-ada

29 Agustus 2019   21:56 Diperbarui: 29 Agustus 2019   22:01 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Canva|katedrarajawen

Namanya penasaran, saat tengah malam saya suka intip dari jendela untuk memastikan. Sayangnya belum pernah lihat.

Seperti dikatakan hidup ini bukan hanya dunia nyata, ada dunia Mataram juga dunia gaib. Bisa jadi ada yang tidak percaya. Walau saya belum pernah lihat, namun saya meyakini keberadaannya.

Sewaktu kerja di Majalengka dengan suasana pabrik juga beredar cerita mistis. Di depan pabrik suka ada bus yang berhenti. Di depan pos keamanan. Tengah malam. Tanda ada penumpang yang hendak turun. Tetapi secara kasat mata tidak ada yang turun 

Konon menurut kernetnya ada seorang ibu dan anaknya yang minta turun. Ternyata dahulunya memang pernah terjadi kecelakaan di tempat itu. 

Pernah juga saat menjelang tengah malam, santai-santai di mess saya mendengar suara mesin sangat kencang sekali. 

Mengapa ada suara mesin, padahal sedang hari libur. Penasaran. Apa ada orang iseng? Antara takut dan penasaran saya sendirian pelan-pelan mendekat ke arah suara mesin. Pas sampai. Berhenti. Aneh.

Saya masih berpikir logis. Barangkali ada masalah dengan mesin atau listriknya. Keesokan saya minta mekanik cek. Tidak ada masalah.

Ketika saya ceritakan, bagian keamanan hanya mengatakan bahwa hal ini sudah biasa dan tidak aneh lagi buat mereka. Oh...

Pernah juga sewaktu tinggal di Serang. Saat sendirian. Karena teman sedang pulang. Lagi-lagi kejadian menjelang tengah malam. 

Saya baru berbaring. Posisi miring. Serasa angin berdesis dan membuat pintu sedikit bergoyang. Spontan saya ingin bangun. Loh, tidak bisa. Saya kerahkan tenaga sekuatnya. Tetap tidak bisa. 

Saya hendak berdoa dengan mengeluarkan suara. Mulut tidak bisa membuka. Bagaimana pula ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun