Yang rajin wara-wiri di dunia media sosial pasti kenalkah siapa Vanessa Angel (28). Aktris dan model terkenal dan semakin terkenal ketika terjerat kasus prostitusi daring. Akibatnya Vanessa harus mendekam lima bulan penjara di Surabaya.
Selepas dari penjara, ternyata penampilan Vanessa semakin mengundang mata. Penampilannya semakin 'wah' nan menggoda. Tak ada tanda-tanda mengubah penampilan.
Terbukti video yang diunggah menarik minat jutaan orang untuk menonton. Diiringi komentar sampai ribuan. Luar biasa.Â
Penampilan Vanessa dianggap netizen berlebihan dan melebihi batas. Seperti biasa, kejamnya dunia media sosial. Bahkan penampilan Vanessa dihubungkan dengan urusan neraka. Lagi, luar biasa.
Boleh Menasehati, Namun Jangan paling Merasa Benar Sendiri
Heran juga bila kita gampang memvonis seseorang bakal.masuk neraka dengan perilakunya saat ini. Padahal diri sendiri belum tentu dapat jaminan masuk surga.
Sungguh benar bila kita terpanggil untuk menasehati seseorang atas perilakunya. Demi kebaikan. Bukan malah menyumpahi akan hal-hal yang buruk dan menakutkan. Masuk neraka.
Penampilan seseorang kadang tak seburuk penilaian mata yang melihat. Jangan mengira penampilan diri sendiri sopan, lalu mencibir penampilan orang lain yang kita nilai tidak pantas.
Apa juga karena kita lebih rajin ibadah, lantas merasa diri yang paling pantas di hadapan Tuhan?
Urusan surga dan neraka, Â kita sebagai manusia tidaklah layak untuk menentukan. Sebab hanya Tuhan yang memiliki hak yang Mahamenentukan.
Agama bukan Hanya Semata Urusan Surga dan NerakaÂ
Orang yang gampang memvonis seseorang masuk neraka, sebenarnya menunjukkan kedangkalan dalam beragama. Tidak memahami agama sedalam-dalamnya.
Apakah sebagai orang yang memahami agama layak mengharapkan orang lain masuk neraka?Â
Bukankah urusan yang paling utama adalah tentang kasih. Mengasihinya bukan hanya kepada sesama manusia. Tetapi juga makhluk lain di semesta ini.
Jadi tentu lebih indah saling mengingatkan kepada jalan kebaikan. Tanpa embel-embel menakuti. Apalagi sampai menghakimi.
Biarlah urusan neraka surga menjadi kuasanya Tuhan. Kita sebagai manusia dalam hubungan dengan sesama mengutamakan dalam kemanusiaan.
#pembelajarandarisebuahperistiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H