Ada lelucon yang mengatakan, kalau mau cantik tinggal beli telepon pintar. Muka pas-pasan dan kusam pun seketika bisa tampak bak artis. Bangun tidur swafoto bak habis ke salon.
Sebab telepon pintar keluaran terkini, bukan kameranya saja yang bisa menghasilkan gambar memukau dengan teknologi canggih. Selain itu masih ada tambahan fasilitas untuk mengedit. Tambah kinclong.
Awal-awalnya mungkin banyak yang tertipu. Namun kini, pasti sudah maklum. Sulit membedakan asli atau hasil editan.
Namanya manusia pastilah senang. Wajahnya bisa menjadi lebih cantik dan enak dipandang. Tak heran, telepon pintar yang memiliki fasilitas kamera mumpuni semakin diburu. Ditunggu-tunggu.
Itu sebabnya, sekarang tidak perlu rias-rias lagi kalau hanya untuk memajang foto di sosial media. Tinggal jepret pakai telepon pintar.
Hari-hari kini kita menyibukkan diri saban hari berswafoto. Bekal aktualisasi di media sosial. Edit  sana-sini. Sempurna.
Apakah kita juga sama sibuknya mengedit pikiran, hati dan perilaku?Â
Suka marah-marah. Â Sehari 15 kali. Jadi 10 kali. Selanjutnya 5 kali. Suka benci sana-sini tiap hari. Jadi sesekali. Suka gosip setiap waktu. Jadi sewaktu-waktu. Sekadar contoh.Â
Yang mana pada akhirnya menjadikan perilaku jadi kinclong. Insan yang berkepribadian seutuhnya. Sebab setiap hari pikiran, hati dan perilaku diedit.
Apabila edit foto. Tampang jadi cantik dan ganteng. Keren. Tentu bila edit pikiran, hati dan perilaku akan jadi indah dan berkepribadian. Manakah yang lebih utama?
#refleksihatiuntukmenerangidiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H